Teenagers
Question:
1.
According to you, is it worthy for teenagers to have dating in their early
years?
2.
What the suitable age for dating?
3.
Is it okay if parents taking inference on their children relationship? In what
why?
4.
How will you know whether you suffering a kind of dating abusive?
5.
How come you solve those suffering?
6.
In case, you need any proffesional help. Who would it be?
Menurut saya wajar saja apabila masa
muda seorang remaja berpacaran. Namun, setiap berpacaran tentunya harus
memiliki batasan tersendiri dan harus menghasilkan dampak yang positif bagi
sepasang remaja. Jadi wajar saja ketika melihat pasangan muda yang sedang
berpacaran selama masih dalam batas wajar. Mengenai usia batas kewajaran
berpacaran, setidaknya usia remaja yang pantas adalah ketika remaja berusia 17
tahun. Setidaknya dalam usia tahun seorang remaja sudah sadar akan batasan
berpacaran dan untuk menjaga diri sendiri dari hal-hal yang berbahaya untuknya
di kemudian hari.karena usia 17 tahun juga
masa transisi dari masa kanak-kanak ke masa remaja.
Meskipun terkadang ada beberapa remaja
yang masih berjalan sesuai dengan keinginan sendiri tanpa melihat bagaimana ke
depannya, pada saat itulah peranan sesosok orang tua sangat di perlukan.
Setidaknya orang tua harus memberi penjelasan tentang batasan hubungan seorang
remaja berpacaran yang wajar, sebagai contoh yang baik untuk sepasang remaja
berpacaran yang baik adalah apabila mereka berpacaran pasangan dijadikan
suatu semangat untuk lebih baik dalam hal pendidikan atau sekolah. Baiknya
mereka saling berlomba untuk menjadi yang terbaik di sekolahnya. Orang tua juga
bisa sedikit berperan dalam hal batasan hubungan antara laki-laki dan
perempuan, remaja seumuran seperti itu sudah wajar sedikt tahu mengenai hal
tersebut. Orang tua juga wajar memberikan batasan apabila pasangan dari anaknya
bertindak berlebihan, adakalanya dalam berpasangan suatu pihak memberikan
perhatian berlebih sehingga di pihak lain merasa seperti terisolasi dari dunia
luar. Orang tua boleh wajar saja menegur pasangan anaknya, karena sikap seperti
itu terlalu berlebihan untuk anaknya.
Saat sedang berpacaran seseorang semua
hal akan terasa begitu nyaman saja meskipun pada dasarnya ada saat-saat kita
mengalami kekerasan secara verbal. Contohnya saja saat pasangan meminta untuk
tidak berkomunikasi dengan teman lawan jenis, atau pada saat bermain kita di
beri batasan waktu padahal belum tentu orang tua kita bertindak sejauh
itu. Untuk menyikapi hal-hal seperti itu, awalnya kita mungkin sebagai
perempuan hanya menceritakan ke sahabat atas perlakuan pasangan yang berlebihan
itu. Namun, jika lama kelamaan pasangan bertindak berlebihan, kita perlu
bicarakan kepada orang tua terlebih dahulu dan kemudian kepada pihak yang lebih
profesional seperti psikolog.
Nama
: Oktarisa Yohana Maria
Kelas
: 3EB22
Npm : 25210262