Senin, 04 November 2013

Tugas Kelompok

CONTOH KASUS PELANGGARAN ETIKA PROFESI AKUNTAN


Nama   : Oktarisa Yohana Maria
Npm     : 25220262
Kelas    : 4 EB 22
Berikut ini adalah salah satu contoh kasus pelanggaran terhadap etika profesi akuntan :

Kasus pelanggaran Standar Profesional Akuntan Publik kembali muncul. Menteri Keuangan pun memberi sanksi pembekuan.
Menteri Keuangan (Menkeu) Sri Mulyani Indrawati  membekukan izin Akuntan Publik (AP) Drs. Petrus Mitra Winata dari Kantor Akuntan Publik (KAP) Drs. Mitra Winata dan Rekan selama dua tahun, terhitung sejak 15 Maret 2007. Kepala Biro Hubungan Masyarakat Departemen Keuangan Samsuar Said dalam siaran pers yang diterima Hukumonline, Selasa (27/3), menjelaskan sanksi pembekuan izin diberikan karena akuntan publik tersebut melakukan pelanggaran terhadap Standar Profesional Akuntan Publik (SPAP). Pelanggaran itu berkaitan dengan pelaksanaan audit atas Laporan Keuangan PT Muzatek Jaya tahun buku berakhir 31 Desember 2004 yang dilakukan oleh Petrus. Selain itu, Petrus juga telah melakukan pelanggaran atas pembatasan penugasan audit umum dengan melakukan audit umum atas laporan keuangan PT Muzatek Jaya, PT Luhur Artha Kencana dan Apartemen Nuansa Hijau sejak tahun buku 2001 sampai dengan 2004. Selama izinnya dibekukan, Petrus dilarang memberikan jasa atestasi termasuk audit umum, review, audit kinerja dan audit khusus. Yang bersangkutan juga dilarang menjadi pemimpin rekan atau pemimpin cabang KAP, namun dia tetap bertanggungjawab atas jasa-jasa yang telah diberikan, serta wajib memenuhi ketentuan mengikuti Pendidikan Profesional Berkelanjutan (PPL). Pembekuan izin oleh Menkeu tersebut sesuai dengan Keputusan Menkeu Nomor 423/KMK.06/2002 tentang Jasa Akuntan Publik sebagaimana telah diubah dengan Peraturan Menkeu Nomor 359/KMK.06/2003. Pembekuan izin yang dilakukan oleh Menkeu ini merupakan yang kesekian kalinya. Pada 4 Januari 2007, Menkeu membekukan izin Akuntan Publik (AP) Djoko Sutardjo dari Kantor Akuntan Publik Hertanto, Djoko, Ikah & Sutrisno selama 18 bulan. Djoko dinilai Menkeu telah melakukan pelanggaran atas pembatasan penugasan audit dengan hanya melakukan audit umum atas laporan keuangan PT Myoh Technology Tbk (MYOH). Penugasan ini dilakukan secara berturut-turut sejak tahun buku 2002 hingga 2005..
Analisis :
Pada kasus ini, yaitu dibekukannya izin Drs. Mitra Winata dan Rekan dari Kantor Akuntan Publik (KAP) karena akuntan publik tersebut melakukan pelanggaran terhadap Standar Profesional Akuntan Publik (SPAP), dan kasus pelanggaran lainya seperti Djoko Sutardjo dari Kantor Akuntan Publik Hertanto, Djoko, Ikah & Sutrisno melakukan pelanggaran atas pembatasan penugasan audit dan pembekuan izin terhadap Akuntan Publik Justinus Aditya Sidharta yang terbukti telah melakukan pelanggaran terhadap SPAP berkaitan dengan Laporan Audit atas Laporan Keuangan Konsolidasi akan mencoreng nama baik dari akuntan publik dan hal ini akan sangat merugikan seperti hilangnya kepercaayaaan masyarakat. Dari kasus diatas juga dapat disimpulkan bahwa terjadi pelanggaran terhadap salah satu prinsip etika profesi yaitu prinsip STANDAR TEKHNIS. Dimana dalam standar tekhnis setiap anggota harus melaksanakan jasa profesionalnya sesuai dengan standar tekhnis dan standar profesional yang relevan. sesuai dengan keahliannya dan dengan berhati-hati, anggota mempunyai kewajiban untuk melaksanakan penugasan dari penerima jasa selama penugasan tersebut sejalan dengan prinsip integritas dan obyektivitas. Standar tekhnis dan standar profesional yang harus ditaati oleh anggota adalah standar yang dikeluarkan oleh Ikatan Akuntan Indonesia (IAI), International Federation of Accountans, badan pengatur, dan peraturan perundang-undangan yang relevan.

Solusi:
Sebaiknya orang yang melakukan tindakan tersbut harus di tindak lanjuti agar tidak terjadi hal-hal seperti kasus di atas karena akan berdampak  kerugian dalam segi finansial, selain itu umur ekonomis dari jalan yang sudah dibuat tidak sesuai dengan perhitungan yang sebenarnya
Saran:
Agar dapat memahami dan memperoleh pengetahuan baru maka usaha yang dapat di lakukan adalah:
1. Mengaplikasikan keahlian sebagai tambahan ilmu dalam praktek pendidikan yang di jalani.
2. Pembahasan dari kode etik diatas  menjadikan individu yang tahu akan pentingnya kode etik profesi.
Kesimpulan:
Dari pembahasan sebelumnya maka dapat di simpulkan bahwa kode etik profesi merupakan pedoman mutu moral profesi si dalam masyarakat yang di atur sesuai dengan profesi masing-masing. Hanya kode etik yang berisikan nilai-nilai dan cita-cita di terima oleh profesi itu sendiri serta menjadi tumpuan harapan untuk di laksanakan dengan tekun dan konsekuen. Kode etik tidak akan efektif kalau di drop begitu saja dari atas yaitu instansi pemerintah karena tidak akan di jiwai oleh cita-cita dan nilai hidup dalam kalangan profesi itu sendiri.

Nama Kelompok
1.       Oktarisa Yohana Maria   25210262
2.       Eslida Rumapea                22210443

Rabu, 16 Oktober 2013

Tugas Minggu I :

Tugas Minggu I : Etika Profesi Akuntansi
Nama               : Oktarisa Yohana
Npm                : 25210262
Kelas               : 4EB22
ETIKA

Etika bersal dari bahasa Yunani kuno.Bentuk tunggal kata “ etika “ yaitu ethos sementara bentuk jamaknya adalah tA Etha.Ethos mempunyai banyak arti yakni : tempat tinggal yang biasa ,padang rumput ,kandang,kebiasaan/adat.akhlak,watak,perasaan,sikap  dan cara berpikir sedangkan arti ta etha adalah adat kebiasaan .
Arti dari bentuk jamak inilah yang juga melatarbelakangi terbentuknya istilah Etika yang oleh Aristoteles digunakan untuk menunjukan filsafat moral.jadi secara etimologis ( asal usul kata ) , etika mempunyai arti sebagai ilmu tentang apa yang biasa dilakukan atau bisa juga disebut kebiasaan ( K.Bertens).

Dalam ruang lingkup kampus pun sebagai mahasiswa diharapkan memiliki etiket ,karena setiap mahasiswa sudah dianggap dewasa dalam berpikir dan bertindak .dewasa dalam perkataan pula.sebagai mahasiwa juga harus bisa menghargai dan menghormati para dosen dan juga menjaga privasi kampus itu sendiri dan juga bisa menjalin relasi yang baik antara dosen dan mahasiwa.

Dalam masyarakat sangat dibutuhkan adanya etika dalam bermasyarakat ,menjalin komunikasi yang baik antar sesama warga setempat dan juga mau terlibat langsung dalam setiap kegiatan pun gotong royong yang dilaksanakan ,diperlukan juga sikapa berbagi terhadap masyarakat yang sangat membutuhkan pertolongan .
Etika sebagai anggota keluarga saat ini juga diperlukan dalam keluarga ,terutama antara anak dengan orangtua .dimana diharapkan setiap anak juga mau menghargai dan menghormati orangtua ,bersikap sopan santun kepada yang lebih dewasa .menjalin keakraban diantara anggota keluarga sehingga tdak adanya rasa cemburu dan saling menjatuhkan .

Etika profesional akuntan publik yakni :
Tanggung jawab profesi .dalam melaksanakan tanggung jawabnya sebagai akuntan yang profesional.setiap anggota harus bisa mampu mempertimbangkan moral dan profesional dalam setiap kegiatan yang dilaksanakan .

Kepentingan publik, Setiap anggota juga diharapkan bk dalam kerangka pelayanan kepada publik dan berkewajiban untuk bertindak dalam kerangka pelayanan kepada publik dan mampu menimbulkan kepercayaan publik dan menunjukkan komitmen atas profesionalisme.
Integritas , Untuk meningkatkan kepercayaan publik, setiap anggota  harus memenuhi tanggung jawab dan integritas .

Objektivitas , setiap anggota harus menjaga objektivitas dan bebas dari benturan kepentingan dalam pemenuhan kewajiban profesionalnya.

Kompetensi dan kehati-hatian profesional , setiap anggota harus dapat melakukan jasa profesionalnya dengan teliti dan hati-hati,kompetensi  dan juga wajib mempertahankan pengetahuan dan keterampilan profesional pada tingkat yang diperlukan untuk memastikan bahwa pemberi kerja memperoleh manfaat dari jasa profesional dan tehnik yang paling mutakhir.

Kerahasiaan , setiap anggota harus menjaga privasi setiap informasi yang didapat selama melaksanakan jasa profesional dan tidak boleh menceritakannya kepada siapapun tanpa seijin dari pihak yang bersangkutan.
Pelaku profesional , harus berperilaku yang konsisten sengan reputasi profesi yang baik dan menjauhi tindakan yang dapat merugikan profesi


Sumber : K.Bertens , Etika , Edisi -15, Jakarta : Gramedia Pustaka Utama,2007
Surajiyo.2005.Ilmu Filsafat. Jakarta.Bumi Aksara


Jumat, 05 Juli 2013

Tugas Bahasa Inggris Bisnis 2



Teenagers

Question:
1.       According to you, is it worthy for teenagers to have dating in their early years?
2.       What the suitable age for dating?
3.       Is it okay if parents taking inference on their children relationship? In what why?
4.       How will you know whether you suffering  a kind of dating abusive?
5.       How come you solve those suffering?
6.       In case, you need any proffesional help. Who would it be?

Menurut saya wajar saja apabila masa muda seorang remaja berpacaran. Namun, setiap berpacaran tentunya harus memiliki batasan tersendiri dan harus menghasilkan dampak yang positif bagi sepasang remaja. Jadi wajar saja ketika melihat pasangan muda yang sedang berpacaran selama masih dalam batas wajar. Mengenai usia batas kewajaran berpacaran, setidaknya usia remaja yang pantas adalah ketika remaja berusia 17 tahun. Setidaknya dalam usia tahun seorang remaja sudah sadar akan batasan berpacaran dan untuk menjaga diri sendiri dari hal-hal yang berbahaya untuknya di kemudian hari.karena usia 17 tahun juga masa transisi dari masa kanak-kanak ke masa remaja.
Meskipun terkadang ada beberapa remaja yang masih berjalan sesuai dengan keinginan sendiri tanpa melihat bagaimana ke depannya, pada saat itulah peranan sesosok orang tua sangat di perlukan. Setidaknya orang tua harus memberi penjelasan tentang batasan hubungan seorang remaja berpacaran yang wajar, sebagai contoh yang baik untuk sepasang remaja berpacaran  yang baik adalah apabila mereka berpacaran pasangan dijadikan suatu semangat untuk lebih baik dalam hal  pendidikan atau sekolah. Baiknya mereka saling berlomba untuk menjadi yang terbaik di sekolahnya. Orang tua juga bisa sedikit berperan dalam hal batasan hubungan antara laki-laki dan perempuan, remaja seumuran seperti itu sudah wajar sedikt tahu mengenai hal tersebut. Orang tua juga wajar memberikan batasan apabila pasangan dari anaknya bertindak berlebihan, adakalanya dalam berpasangan suatu pihak memberikan perhatian berlebih sehingga di pihak lain merasa seperti terisolasi dari dunia luar. Orang tua boleh wajar saja menegur pasangan anaknya, karena sikap seperti itu terlalu berlebihan untuk anaknya.
Saat sedang berpacaran seseorang semua hal akan terasa begitu nyaman saja meskipun pada dasarnya ada saat-saat kita mengalami kekerasan secara verbal. Contohnya saja saat pasangan meminta untuk tidak berkomunikasi dengan teman lawan jenis, atau pada saat bermain kita di beri  batasan waktu padahal belum tentu orang tua kita bertindak sejauh itu. Untuk menyikapi hal-hal seperti itu, awalnya kita mungkin sebagai perempuan hanya menceritakan ke sahabat atas perlakuan pasangan yang berlebihan itu. Namun, jika lama kelamaan pasangan bertindak berlebihan, kita perlu bicarakan kepada orang tua terlebih dahulu dan kemudian kepada pihak yang lebih profesional seperti psikolog.



Nama    : Oktarisa Yohana Maria
Kelas     : 3EB22
Npm      : 25210262

Jumat, 26 April 2013

My Self - Tugas Bahasa Inggris Bisnis



I am Oktarisa Yohana Maria. Everyone call me Okta. I am the First child form my little family. I have two young sister and one Young brother. They are be able to make me happy when I feel bored with all my problem. I am twenty years old. Every 12th of october, I always celebrate my birthday. I feel, I good in accounting. Because of that, I take an accounting major.
I am interest in travelling. Every I visit some places, I never forget to try some special foods which are popular there. I love to get many more of experience. That’s why I love travelling. Beside of that, I usually listen to music to make me relax. I have many collections of song in my handphone. Hanphone is like one of my life because I can’t be separated from it. I often listen Weslife song from my handphone. Because, I love Weslife very much. Weslife is boyband which comes from Irlandia. One of my dreams is having a journey to go to Irlandia with my best friends and we can enjoy our travelling together. I believe that we can make it happens. 

Sentences - Bahasa Inggris 2



Simple Present
(+) Menik  reads novel everyday
(-) Menik doesn’t reads novel everyday
(?) Menik she reads novel everyday?

Simple Past
(+) She played badminton yesterday
(-)She didn’t play badminton  yesterday
(?) Did She play badminton  yesterday?

Simple Future
(+) We are going to go Bali next weekend
(-) We aren’t going to go Bali next weekend
(?) Are we going to Bali next weekend?

Present Continuous
(+) They are moving to Medan this week
(-) They aren’t moving to Medan this week
(?) Are they moving to Medan this week?

Present Perfect
(+) He has called you for two times
(-) He hasn’t called you for two times
(?) Has He called you for two times?


Nama               : Oktarisa Yohana Maria
Kelas               : 3EB22
NPM               : 25210262
Mata Kuliah    : Bahasa Inggris Bisnis 2